Melihat dengan hati, Merasa dengan Iman, Meraih dengan Mimpi
Nahnu Kaum Amaliyun
Diposting oleh
Nirwana
di
06.54
Jumat, 25 November 2011
Ikhwah Fillah…
Amal merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari iman. Imam Hasan Al Bashri menegaskan bahwa iman bukanlah angan-angan dan harapan hampa, akan tetapi ia adalah keyakinan yang mantap dalam hati dan dibuktikan dengan amal yang nyata. Bagi para aktivis da’wah amal islami adalah bukti intima (komitmen) pada da’wah, jamaah dan harokah. Tidak ada tempat di dalam jama’ah da’wah ini bagi orang-orang yang hanya ingin diakui sebagai orang-orang yang hanya ingin diakui sebagai anggota secara legal formal, apalagi bagi mereka yang sepi beraktivitas (baca:menganggur) bahkan hanya membebani jama’ah.
Ikhwah Fillah…
Kita seharusnya datang ke jama’ah ini untuk memberi dan bukan untuk meminta, sudah semestinya kita mengurangi beban dan buan menjadi beban dan bahkan menjadi kewajiban kita memberikan seluruh potensi yang kita miliki untuk da’wah dan bukan mencari keuntungan dari da’wah. Ingatlah, sesungguhnya orientassi kita dalam jama’ah ini adalah orientasi amal dan hanya amallah yang dapat mengankat derajat kita serta membuat Allah mengakui kita sebagai aktivis da’wah. Allah berfirman:
“Dan berbuatlah kamu, maka Allah dan Rasul dan orang-orang yang beriman akan melihat amal kalian, dan kalian akan dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata.” (At-Taubah:105)
Ikhwah Fillah…
Ketahuilah, kewajiban dan tanggung jawab yang harus kita emban ternyata lebih banyak dari waktu yang tersedia dan lebih besar dari potensi yang kita miliki. Oleh karenanya jangan sampai ada di antara kita yang hanya duduk, terpaku, dan berdiam diri di dalam jama’ah ini karena jama’ah ini bukanlah jama’ah tanpa kerja (baca:pengangguran). Bila hal itu terjadi, maka ia akan membawa dampak negative kapada jama’ah, sebagai contoh munculnya suasana dan iklim yang tidak sehat, yaitu iklim ghibah dan namimah di antara kader yang dapat menghambat perjalanan harokah dan meruntuhkan bangunan jama’ah. Tidakkah kita menyadari bawah Rasul melarang kita dari dua hal, yaitu: (1)membicarakan sesuatu yang tidak ada manfaatnya (qilla wa qoola=katanya… dan katanya…) (2)menyia-nyaiakan harta (idlo’atul maal). Termasuk prinsip ke-9 dari ushul Isyrin yang menegaskan bahwasetiap masalah yang tidak berorientasi pada amal, maka membicarakannya adalah sesuatu yang memberatkan diri dan dilarang syari’at.
Ikhwah Fillah…
Sekarang saatnya kita memperbanyak aktivitas dan meningkatkan produktivitas dan tidak ada waktu bagi kita untuk banyak berbicara terlebih berbicara tentang sesuatu yang tidak berguna mengingat masih banyak lahan da’wah yang masih belum tergarap. Betapa banyak lahan da’wah yang menjadi tanggung jawab kita di kalangan buruh, pedagang, petani, nelayan, professional, ibu rumah tangga, remaja, anak jalanan, dll. Sungguh naïf jika ada di antara kita yang tidak memiliki aktivitas, kesibukan atau “pekerjaan” di dalam jama’ah ini. Sungguh, Asy-syahid Imam Hasan Al-banna pada masa hidupnya pernah berkata bahwa kita harus bekerja lebih banyak untuk umat daripada untuk diri kita sendiri.
Ikhwah Fillah…
Ladang da’wah begitu banyak terbuka luas di depan kita. Siapa yang akan memulai menggarapnya? Tentu saja dibutuhkan kader-kader yang berinisiatif, kreatif dan produktif yang motivasinya karena allah dan berorientasi kepada ridlo Allah. Lupakah kita bahwa Rasul pernah bersabda bahwa:
“Barang siapa yang berinisiatif mengerjakan amal kebaikan lalu diikuti oleh orang lain maka baginya pahala atas perbuatannya itu dan pahala dari orang-orang yang mengerjakan setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun… “(HR.Bukhari)
Ikhwah Fillah…
Indikasi bahwa kegiatan dan proses tarbiyah yang kita selenggarakan telah berjalan cukup baik (efektif) adalah jika para kader/peserta tarbiyah dapat mengaktualisasikan dirinya sebagai syakhsiyyah Islamiyah dan da’iyah di tengah masyarakatnya. Kehadiran, partisipasi, peran dan kontribusinya dapat dirasakan oleh orang banyak. Sebagaimana ditegaskan oleh Rasul SAW bahwa “orang yang paling baik adalah orang yang paling banyak kebaikannya di masyarakat (HR.Tirmidzi)
Rasulullah menggambarkan bahwa profil seorang mukmin adalah seperti lebah, yaitu hanya mengambil yang baik dan memberi yang baik (HR.Ahmad). Bila ia hinggap di suatu tempat maka ia akan mengambil yang terbaik dari tempat itu yaitu madu tanpa merusak atau mematakan ranting tempat ia berpijak. Bahkan lebah membantu bunga-bunga tersebut melakukan proses penyerbukan. Dan ketika ia meninggalkan tempat itu untuk mencari tempat yang lain, maka ia meninggalkan sesuatu yang terbaik pula yaitu madu serta meninggalkan kenangan manis kepada lingkungan yang pernah ia hinggapi. Dan begitu seterusnya, ikhwah, jadilah seperti lebah yang selalu mencari unsur-unsur kebaikan dan memberikan buah kebaikan. Benih-benih kebaikan itu tak akan terjadi manakala kita tidak giat melakukan amal da’wi di masyarakat.
Ikhwah Fillah…
Sesungguhnya amal adalah buah dari ilmu da keikhlasan. Ilmu yang kita peroleh di dalam halaqah, tatsqif dan ta’lim harus berdampak posiif pada kehidupan sehari-hari di lingkungan tempat kita beraktivitas. Kita tidak boleh merasa puas dengan kegiatan tarbawi, tatsqifi, dan tandzimi yang tidak ditransformasikan kepada masyarakat. Kita tidak bikeg menganggap cukup dengan aktivitas tarbawi yang bersifat internal tanpa mengembangkannyya dalam bentuk amal da’wi dan kegiatan sosial karea konsep tarbiyah yang kita anut adalah memadukan tarbiyah nukhbawiyah (pembinaan kader ke dalam) dan tarbiyah jamahiriyah (rekrut massa yang bersifat terbuka dan massif)
Ikhwah Fillah…
Jadilah pekerja da’wah yan berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh struktur Partai Keadilan Sejahera dalam rangka mensukseskan pemenangan pemilu baik di tingkat DPRa, DPC, DPD, DPW dan DPP. Janganlah kita menjadi penonton dalam persaingan dan pertarunan da’wah yang hanya bisa tertawa, bergembira, bersorak-sorai, bertepuk tangan dan bersiul menyaksikan pemain yang bertarung untuk merebut kemenangan di medan pertempuran atau kadang kala berkomentar negatif jika pemain melakukan kesalahan.
Ikhwah Fillah…
Kita tidak mengenal istilah pengamat da’wah dalan kamus da’wah kita karena yang ada hanyalah aktivis da’wah dan praktisi harakah. Oleh karena itu tidak boleh di antara kita yang menjadi pengamat da’wah api hendaklah menjadi aktivis dan praktisi harakah.
Ikhwah Fillah…
I’malu ‘ala barakatillah
sumber: majalah Tarbiyah Desember 2003
Label:
Dakwah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Dalam usaha mengajarkan puisi/sastra di kelas, dijumpai dua macam hambatan yang cukup mengganggu. Hambatan-hambatan itu adalah: Adanya angg...
-
diet golongan darah Diet golongan darah ditemukan olah Dr Peter D’Adamo, penulis “ Eat Right for Your Type ”. Menurutnya, reaksi kimia te...
-
Judul : Penjaga Memori, Gardu di Perkotaan Jawa Penulis : Abidin Kusno Penerjemah : Chandra Utama ...
-
Kue gampang untuk suguhan saat pesta ultah anak-anak. Sajikan di cup kertas dan tancapkan bendera dari berbagai negara, dijamin langsung dis...
-
Terkadang kita merasakan sakit di salah satu anggota badan kita, bisa karena pegal atau nyeri karena sakit atau yang lainnya. Maka cara yang...
-
Akbaruna.com: “Di balik kesuksesan seorang laki-laki di sana ada peranan seorang istri” ungkapan ini cocok bila disandangkan kepada Perdana...
-
Cantik memang dambaan setiap kaum hawa. Bahkan tidak sedikit dari mereka rela mengeluarkan uangnya hingga berjuta-juta hanya untuk kepenting...
-
Taksonomi Bloom ini telah direvisi oleh Krathwohl salah satu penggagas taknomi tujuan belajar, agar lebih cocok dengan istilah yang sering d...
-
Setiap diri kita adalah batu bata bangunan umat masa depan. Perlu persiapan yang strategis menjemputnya. Kita tidak dididik untuk sekedar m...
-
Ada dua hal yang mesti kita ingat. Kebaikan orang lain sama diri kita. Dan keburukan diri kita sama orang lain. Tapi ada dua hal juga yang...
Pintu Rekaman
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sahabat…!!
Jazakumullah khairan katsir telah menyempatkan diri untuk mampir dan memandang sejenak goresan hidup yang sederhana ini.
Melalui halaman senderhana di blog ini, saya hanya ingin menyapa, membagi, dan meraih mimpi bersama kalian sahabat! Semoga rekaman yang sempat saya tulis ini bisa menjadikan kita semakin akrab.
Ruang sederhana ini merupakan ruang keluarga (dimana saya dan kamu bercanda, diskusi, dan bersilaturahim), ruang ini juga perpustakaan (dimana kamu dan aku bisa sama-sama belajar ‘memenuhi hausnya ilmu’), ruang ini adalah taman (dimana kamu dan aku bisa saling menikmati bersyukur akan semua ciptaaan Illahi yang begitu indah), ruang ini merupakan galeri (dimana kamu dan aku saling mengenang semua kisah hidup yang indah), ruang ini adalah sebuah rumah kehidupan!
Sahabat! mari kita saling berbagi, bercerita, bernostagia, dan bertukar pikiran.
Sungguh indah tatkala semua rekam kehidupan kita dapat menjadi inspirasi orang lain.
Salam Perkenalan dan Perubahan….
Jazakumullah khairan katsir telah menyempatkan diri untuk mampir dan memandang sejenak goresan hidup yang sederhana ini.
Melalui halaman senderhana di blog ini, saya hanya ingin menyapa, membagi, dan meraih mimpi bersama kalian sahabat! Semoga rekaman yang sempat saya tulis ini bisa menjadikan kita semakin akrab.
Ruang sederhana ini merupakan ruang keluarga (dimana saya dan kamu bercanda, diskusi, dan bersilaturahim), ruang ini juga perpustakaan (dimana kamu dan aku bisa sama-sama belajar ‘memenuhi hausnya ilmu’), ruang ini adalah taman (dimana kamu dan aku bisa saling menikmati bersyukur akan semua ciptaaan Illahi yang begitu indah), ruang ini merupakan galeri (dimana kamu dan aku saling mengenang semua kisah hidup yang indah), ruang ini adalah sebuah rumah kehidupan!
Sahabat! mari kita saling berbagi, bercerita, bernostagia, dan bertukar pikiran.
Sungguh indah tatkala semua rekam kehidupan kita dapat menjadi inspirasi orang lain.
Salam Perkenalan dan Perubahan….
Sang Perekam
![Foto saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhc7mRJE9ijURnJ4oBvmZ6jvzr72G2LdgnnKJdqqhGNyxjS1c5QqS4FaBVHxpiawT-9h0wHnICyZR_wKPl2OXkzY4ZkUVPV0HMlYzd_v9LpdhqGC-y39p-oFgug8fLwA/s220/solat.jpg)
- Nirwana
- Salam kenal sahabat!!! Di ruang kecil ini kita diperkenalkan dan bisa menjalin silaturahim. Saya adalah sosok pembelajar(tapi sering pikun alias pelupa...heee)Karakter pribadi saya kalau dari tes personality plus itu Korelis dan sanguinis kuat... Buat kalian yang senang makan dan jalan-jalan, pasti cocok sama saya (apalagi kalau jalan-jalan ke tempat baru n coba makanan daerah...hem, surga dunia banget) Bagi saya kalian adalah tempat saya belajar kehidupan. Maka dari itu saya sangat senang jika semakin bertambah sahabat. Salam akselerasi...
Rekam Bulan
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar